Jakampus UIN berdiri pada tanggal 3 Februari 2010 bertepatan dengan pertandingan kandang Persija Jakarta melawan Persela Lamongan di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta. Pada saat itu, delapan mahasiswa UIN yang terdiri dari Abdul Hayyi (Dakwah Komunikasi), Taufiq Ardyansyah (Sains Teknologi), Alfian Syahrudin (Tarbiyah), Sopyan Kamil Prawira (Sains Teknologi), Yadi Nur Adiwisesa (Sains Teknologi), Ahmad Ghazali (Dakwah Komunikasi), Virgiawan Lishary (Dakwah Komunikasi), dan Yuda Ardiansyah (Dakwah Komunikasi) mengadakan pertemuan di halte kampus UIN yang setelah sebelumnya berdiskusi terlebih dahulu di jejaring social,facebook untuk mengadakan rencana nonton bareng pertandingan kandang Persija di stadion GBK.
Setelah pertandingan selesai, di pelataran Masjid Al-Bina pembahasan dari pertemuan tersebut dilanjutkan hingga terbentuklah ide untuk mendirikan suatu komunitas pecinta Persija yang berasal dari kampus UIN. Setelah menyatukan cita-cita dan tujuan, diskusi berlanjut pada pembahasan nama yang akan digunakan untuk komunitas yang baru akan didirikan tersebut. Suara banyak bermunculan. Ada yang mengidekan dengan nama Jakmania UIN, ada yang mengidekan dengan nama Jakampus UIN, dan ada pula yang mengidekan dengan nama Oren UIN. Setelah melakukan perundingan, nama yang diambil untuk dipilih sebagai nama komunitas tersebut adalah Jakampus UIN Jakarta.
Pada tanggal 10 Februari 2010, pertemuan berlanjut di basement Fakultas Ushuludin guna membahas pembentukan struktur kepengurusan Jakampus UIN. Dari pertemuan tersebut sdr. Abdul Hayyi dipercaya sebagai ketua Jakampus UIN periode 2010/2011 didampingi sdr. Taufiq Ardyansyah sebagai sekretaris dan sdr. Virgiawan Lishary sebagai bendahara. Selain menghasilkan struktur kepengurusan, pada pertemuan tersebut juga menghasilkan sebuah jargon dari Jakampus UIN yang bertuliskan “Intelek Muslim Berjiwa Oren”
Pada masa awal berdirinya, Jakampus UIN yang pada saat itu baru beranggotakan kurang lebih 15 orang terus mencari anggota baru dengan mempublikasikan keberadaan komunitas Jakampus UIN dengan membuat banner berukuran 2x3 yang dipasang setiap kali Jakampus UIN mengadakan kopdar di dalam kampus. Selain memasang banner di setiap kopdar, Jakampus UIN juga membagikan pamflet ke mahasiswa yang berisikan ajakan nonton bareng di stadion jika ada pertandingan kandang maupun tandang Persija Jakarta. Perlahan demi perlahan cara tersebut membuahkan hasil, sedikit demi sedikit anggota Jakampus UIN bertambah pesat hingga mencapai 70 orang di tahun pertama berdiri.
No comments:
Post a Comment